MEDAN | GLOBAL -Triwulan III tahun 2014, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mencatatkan pertumbuhan trafik yang positif. Pada triwulan III 2014, kunjungan kapal ke Pelindo I naik 14, 23% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis Pelindo I, Syahputra Sembiring dalam jumpa pers dengan para media, rabu (3/12).
“Realisasi trafik kunjungan kapal Triwulan III 2014 sebesar 54.141 call atau 124.299.695 GT (Gross Tonnage) meningkat 14,23 % dari triwulan III 2013 yang sebesar 47.396 call atau 106.671.913 GT” kata Syahputra.
Trafik bongkar petikemas juga menunjukkan peningkatan, sebesar 2,44% dan 1,31% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 825.241 Box dan 1.008.930 Teus sedangkan di tahun 2013 yang lalu tercatat 805.559 box dan 995.882 teus,” jelas Syahputera.
Untuk meraih pasar potensial dan peningkatan pelayanan yang lebih fokus kepada pengguna jasa, Pelindo I setelah waktu yang lalu membentuk unit baru yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan atau TPKDB, saat ini Perusahaan kembali membentuk anak perusahaan yaitu PT Prima Indonesia Logistik yang bergerak dalam pelayanan depo petikemas dan PT Prima Multi Terminal yang akan mengelola pembangunan dan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung.
Pembentukan anak perusahaan ini bertujuan mengoptimalkan pasar yang ada serta meraih peluang pasar baru serta untuk mempercepat pengembangan perusahaan. Untuk Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung akan dilakukan setelah izin konsesi dari Kementerian Perhubungan diterbitkan, dan pembangunannya direncanakan akan dilakukan pada Pebruari 2015, dan masa waktu pembangunannya ditargetkan akan selesai dalam waktu 18 (delapan belas) bulan. Dengan panjang dermaga 400 m dan kedalaman -14 M Lws, pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas yang dapat menampung 400 ribu Teus Petikemas dan 3,5 Juta Ton Barang,” tambah Syahputera.
Untuk percepatan pembangunan Kuala Tanjung, telah dilakukan beberapa program yang mendukungnya, yaitu dengan membentuk anak perusahaan baru (Prima Multi Terminal), lalu kerjasama dengan Port of Rotterdam untuk tentang Port Management Services In Developing Port Of Kuala Tanjung, dan Izin Lingkungan Kegiatan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah diperoleh pada Oktober lalu, jelas Syahputera.
Hal ini merupakan wujud keseriusan dari Pelindo I dalam mempercepat pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung tersebut dan sebagai bagian dari upaya mendukung dan mengimplementasikan program Pemerintah terutama program Tol Laut yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim nasional, dengan peningkatan kapasitas infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan untuk membuat layanan logistik yang efisien, mudah, murah dan cepat, sehingga menghasilkan peningkatan daya saing nasional.(Red/Mdn)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !