Headlines News :
Home » » Korban Banjir di Komplek Taman Deli Masih di terlantarkan

Korban Banjir di Komplek Taman Deli Masih di terlantarkan

Written By globalsumut on Sabtu, 06 Desember 2014 | 19.09

MEDAN | GLOBAL -Komplek perumahan Taman Deli yang dihuni ratusan KK berada di lingkungan 2 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan hingga kini masih langganan banjir, ironisnya para korban banjir di sana justru masih ditelantarkan Pemerintah bahkan belum ada mendapatkan kepedulian dari pihak PT KIM.Sabtu (06/12/2014).

Padahal kebanjiran yang melanda di pemukiman warga serta di jalan umum Pasar 5, jalan Pasar Bengkel, jalan Lorong Tengah, dan jalan Pasar 6 kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan tersebut akibat meluapnya saluran parit limbah milik PT KIM, saat ini ratusan rumah warga masih terendam.

"Sepertinya rumah kami disini senggaja dibiarkan terendam biar kami pindah dari sini bang, sebab sejak dulu keluhan kami yang telah disampaikan pada pihak Muspika maupun pihak PT KIM tak digubris serta tak ada solusinya, belakangan kami mendapat kabar kalau komplek perumahan kami ini sejak dulu sudah diincar oleh pihak PT KIM guna pengembangan lahan KIM, makanya pemukiman kami dibiarkan banjir agar kami menjual rumah kami dengan harga yang murah,"Ungkap Mulah Marbun didampingi K.Sijabat aktivis LSM Berani pada media ini.

Mulah Marbun selaku tokoh pemuda di Komplek Perumahan Taman Deli sangat menyesalkan sikap acuh pihak oknum pejabat PT KIM hingga kini tak memperlebar saluran paritnya yang menjadi penyebab kebanjiran di pemukiman warga setiap turun hujan.

“Akibat saluran parit yang sempit diujung itulah kampung kami kebanjiran bang, maunya pihak PT KIM bertanggung jawab untuk segera memperlebar paritnya itu sehingga warga sekitar tak terus-terusan menjadi korban banjir selain itu dimana pula dana CSR mereka itu di salurkan sebab warga di sini tak pernah mendapatkannya padahal komplek kami paling dekat dengan PT.KIM",tanyanya.

Keluhan sama juga disampaikan Reta Br Simbolan, ibu rumah tangga ini tak mampu menahan airmatanya tatkala genangan air merendam seluruh ruangan rumahnya setiap kali hujan turun, anak-anaknya yang masih kecil dan masih bersekolah terpaksa diungsikannya bahkan sesekali terpaksa tak kesekolah karena peralatan maupun seragam sekolah anaknya basah.

Jangankan untuk memasak di dapur bahkan terkadang perut mereka kerap masuk angin akibat kaki mereka sering terendam, aku kalo hujan dan rumahku terendam terpaksalah aku mengungsi ke rumah mertuaku, pak wali tolonglah kami, rumah kami di komplek Perumahan Taman Deli Lingkungan 2 Kelurahan tangkahan kerap kebanjiran,”pintanya melalui media ini.

Bu Minten (43) warga Komplek Yuka Martubung Kecamatan Medan Labuhan.Ia sangat menyesalkan pihak PT KIM yang hinggakini belum ada kepeduliannya bagi warga sekitar sebab akibat luapan parit KIM menyebabkan pemukiman warga di komplek Yuka Martubung kerap langganan banjir sehabis hujan.

“Warga disini belum ada mendapatkan bantuan apapun dari pihak PT KIM bang, padahal saluran parit limbahnya kerap meluap dan kami khawatir akibat limbah tersebut warga terkena beragam penyakit diantaranya gatal-gatal dan diare,”ungkap Bu Minten.

Sementara itu Direktur Utama PT.KIM Achmad Budiono yang di kompirmasi media ini melalui telepon selulernya 08121051xxx terkait hal tersebut hingga berita ini di buat tidak menjawab demikian juga dengan pesan singkat Short Message Service (sms) yang di kirim tidak juga di balas.(red)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Template Information

Template Information
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. sumaterautaranews - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template